JUAL ALAT KAPAL

Hook adalah alat bantu yang digunakan untuk membantu mengangkat beban, biasanya Hook disambung menggunakan Wire Rope Sling ataupun Chain Sling. Sebuah Hook yang digunakan untuk aplikasi Lifting dilengkapi dengan pengunci yang gunanya sebagai alat bantu agar beban yang diangkat tidak terlepas dari Hook saat diangkat.

 

Berikut ini adalah contoh Hook yang menggunakan pengunci untuk aplikasi lifting :

• ​Safety Hook

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

• Safety Latch Hook

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan :

Hook dengan safety Hook memiliki keunggulan pengunci yang lebih kokoh dan disertai dengan magnet, sehingga dapat terkunci dengan baik. Sedangkan Hook dengan safety Latch terlihat kurang kokoh, walaupun sebenarnya jika dilihat dari segi keamanan penggunaannya sama-sama aman karena dibuat sesuai dengan standard keamanan dan telah diuji sebelum diproduksi.

Perlu diketahui juga, tidak semua hook bisa dilengkapi dengan safety Latch. Hanya Sling Hook, Eye Hook dan Swivel Hook saja yang dapat dilengkapi dengan Safety Latch. Selain dari hook yang disebut diatas, maka hook tersebut tidak dapat ditambahkan dengan pengunci ( latch kit ).

 

 

MATERIAL HOOK

 

Hook dibuat dengan material yang sangat kuat dan telah diuji untuk aplikasi khususnya aplikasi yang berat seperti aplikasi Lifting dan Towing. Karena pada aplikasi ini dibutuhkan hook yang kuat, sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja. 

Untuk bahan atau material dari hook itu sendiri adalah sebagai berikut :

 

• Alloy

Alloy adalah material besi yang mengandung kandungan karbon yang berubah-ubah dan juga logam-logam lain seperti kromium, vanadium, molybdenum, nikel, tungsten dan sebagainya.

Jika diklasifikasikan menurut kadar karbonnya, besi alloy ini dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Low Alloy Steel, yaitu elemen paduannya kurang dari 2.5 %

2. Medium Alloy Steel, yaitu elemen paduannya antara 2.5 - 10 %

3. High Alloy Steel, yaitu elemen paduannya lebih dari 10 %

 

• Carbon

Carbon adalah logam yang dibuat dari material baja karbon yang artinya terdiri dari campuran machinem, machinery dan mild steel.

Jika diklasifikasikan menurut campurannya, baja karbon ini dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Low Carbon Steel, terdiri dari campuran logam yang disebut diatas antara 0.05 - 0.30 %

2. Medium Carbon Steel, terdiri dari campuran logam yang disebut diatas antara 0.30 - 0.60 %

3. High Carbon Steel, terdiri dari campuran logam yang disebut diatas antara 0.60 - 1.50 %